TUGU KIJANG /Dear Monument Tugu Kijang berdiri tegar dipersimpangan jalan masuk kota Indramayu dari arah Cirebon, merupakan gambaran sejarah dari kijang emas yang menuntun dan menunjukan arah letak pedukuhan dimuara kali Cimanuk yang menjadi cikal bakal kabupaten Indramayu.
SELAYANG PANDANG
INDRAMAYU
Indramayu adalah salah satu kabupaten yang terletak di pesisir utara Jawa Barat. Didirikan oleh Raden Arya Wiralodra, Putra Tumenggung Gagak Singalodra dari Bagelen Jawa Tengah, pada hari jum'at kliwon, 1 Muharram, 934 H atau 1 Syura 1449 S, yang menurut kalender Masehi adalah tanggal 7 Oktober 1527, titimangsa tersebut resmi ditetapkan sebagai hari jadi Indramayu.
Wilayah kabupaten Indramayu seluas 204.011 Ha dengan panjang pantai 114 Km dan banyak dittumbuhi hutan Mangrove. Indramayu dikenal sebagai "lumbung padi" mengingat 58.27% dari luas wilayahnya merupakan areal persawahan, dikenal juga sebagai produsen ikan laut, karena dari seluruh produksi "ikan laut" Jawa Barat sepertiganya berasal dari Indramayu. Selain terkenal sebagai penghasil "buah mangga" yang merupakan trade mark Indramayu juga memiliki potensi wisata yang lengkap, baik wisata alam, wisata ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), wisata agro, dan wisata rohani serta potensi seni dan budaya yang beraneka ragam misalnya: Upacara Adat Ngarot, Nadran, Ngujung, Sintren, Tarling dan Genjring akrobat.
Koloni Kera Banjar
Terletak di Desa Bulak, Kecamatan Jatibarang +17 km dari kota Indramayu, banyak dikunjungi oleh wisatawan karena daya tariknya yang unik berupa Koloni Kera yang sejak dahulu sampai sekarang jumlahnya 41 ekor.
Permainan Adat Sampyong
Merupakan permainan adat tradisional yang hingga saat ini masih eksis di kabupaten Indramayu khususnya di wilayah Kecamatan Sliyeg, Juntinyuat, Karanmg Ampel. Alat yang digunakan adalah penjalin (Rotan) yang pajangnya +60 -775 cm dan bisanya fdimainkan oleh 2 orang laki-laki. Permainan Sampoyong menggambarkan perpaduan antara keberanian dan kekkuatan yang di landasi sportifitas. Permainan ini biasanya diadakan pada hari -hari besar nasional.
Gor Singalodra
GOR Singalodra adalah gelanggang olahraga yang biasa digunakan untuk tempat pertandingan olahraga, terutama bola volly, basket ball dan bulu tangkis. Arena GOR Singalodra juga terdapat lapangan squash dan arena GOR pernah dipergunakan untuk PORDA JABAR pada tahun 2004. GOR juga sering dipergunakan untuk acara konser musik. GOR tersebut terletak di jalan M.T.Haryono Indramayu.
Onthel
Onthel adalah komunitas sepeda lawas yang tergabung dalam PEDAL (penggemar sepeda lawas). Setiap akhir pekan biasanya PEDAL mengadakan pawai keliling kota Indramayu yang di ikuti oleh berbagai unsur birokrat, executive, sesepuh Indramayu, masyarakat dan juga Bupati Indramayu. Dalam rangka membina persatuan dan persaudaraan antar sesama penggemar onthel dan mengkampanyekan bebas polusi.
Alun-Alun
Pusat Kota Alun-Alun, sekaligus se bagai pusat Pemerintahan Daerah merupakan center point kota Indramayu. Pada sore hari terutama malam minggu kawasan ini menjadi ramai di kunjungi oleh kawula muda.
Masjid Agung
Masjid Agung Indramayu merupakan karya arsitek beretnis Cina. Terletak di pusat kota berdampingan dengan kantor pemerintah daerah Indramayu.
Tugu Kijang
Tugu Kijang berdiri tegar dipersimpangan jalan masuk kota Indramayu dari arah Cirebon, merupakan gambaran sejarah dari kijang emas yang menuntun dan menunjukan arah letak pedukuhan dimuara kali Cimanuk yang menjadi cikal bakal kabupaten Indramayu.
Tugu Mangga
Tugu Mangga terletak di persimpangan lima jalan masuk kota Indramayu dari arah Jakarta. Tugu ini gambaran bahwa kota Indramayu sebagai penghasil Mangga yang khas, menjadi trademark Indramayu.
Kilang Minyak Balongan
Kilang Minyak Balongan +6 km dari pusat kota Indramayu dikelola oleh PERTAMINA UP.VI, bagaimana proses pengelolaan minyak mentah menjadi bensin, solar, minyak tanah dan hasil lainnya merupakan daya tarik untuk melakukan wisata IPTEK ke Indramayu. Keberadaan potensi minyak dan gas di Indramayu telah di ramalkan oleh Raden Arya Wiralodra sebagaimana tercantum dalam prasasti Arya Wiralodra yang ditulis dalam bahasa Jawa, sebagai berikut:
"Nanging benjing Allah nyukani, kerahmatan kang linuih, Darma Ayu Mulih Harja lan ana sawiji-wiji pertelannya, yen wonten taksaka nyabrang kali Cimanuk, sumur kejayaan deres mili, delupak murub tanpa patra,sadanya pan mukti malih, somahan lawan prajurit, rowang lawan priagung, samya tentrem atinya, sada haja remuli, ing sekehing Negara pada Harja".
(Terjemahan dalam bahasa Indonesia)
Akan tetapi kelak nanti Allah melimpahkan rahmatNYA yang melimpah, Darma Ayu kembali makmur, tak ada satu hambatan tandanya, jika ada ular menyebrang kali Cimanuk, sumur kejayaan mengalir deras, lampu menyala tanpa minyak, semua kembali hidup makmur, manunggal dengan prajurit, membantu penguasa, hidup aman dan tentram, semua kembali makmur, seluruh negara hidup makmur
WISATA AGRO/Agro Tourism
Selain hutan Jati, kebun mangga dan kebun tebu, Indramayu jaga memiliki perkebunan kayu putih, proses penanaman, pemeliharaan sampai dangan hasil yang diproduksi berupa minyak kayu putih merupakan daya tarik utama dari wisata agro yang terletak di Kecamatan Cikedung.
Desa Cemara dan Cangkring berada ditepi sungai yang tenang dengan dilatar belakangi (Hutan Bakau) yang sangat rimbun dan asri menyajikan pemandangan alam yang eksotis, terlebih pada saat terbenamnya matahari. menggunakan perahu motor nelayan bersama keluarga menyusuri sungai, estauria dan laguna sambil memancing merupakan kegiatan yang sangat rekreatif diselingi suara kepak sayap dan kicauan burung disekelilingnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar